Minggu, 26 Agustus 2012

TUHAN KITA SETIA

oleh Bao Panigoran pada 4 Januari 2011 pukul 12:15
https://www.facebook.com/notes/bao-panigoran/tuhan-kita-setia/481080548457


Shalom...
Saudara-saudaraku dalam kasih Yesus Kristus....

Selamat tahun baru 2011 saya ucapkan bagi kita seluruhnya. Kiranya di tahun ini kita semakin maju dalam hubungan dengan Kristus, Tuhan kita.

Kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi pada tahun ini. Berapa kali gunung meletus, berapa kali banjir dan tanah longsor, berapa kali gempa bumi. Dan daerah mana saja yang akan terkena.

Kita juga tidak tahu pasti ada berapa lagi gereja yang akan ditutup baik oleh massa maupun pemda setempat. Berapa orang lagi hamba-hamba Tuhan dan umat pilihan Allah yang akan dianiya atau dibunuh.

Tidak juga kita tahu pasti kasus-kasus korupsi apa lagi yang akan menyeruak di tahun ini. Akan ada berapa Gayus lagi yang bikin negara ini makin terpuruk, dan berapa Bank Century lagi yang akan meletihkan hati dan perasaan bangsa yang besar ini.

Tak pula kita tahu pasti modus-modus kejahatan apa lagi yang akan kita dengar di TV, kita baca di koran dan majalah-majalah. Berapa ratus kali lagi demonstrasi berujung rusuh yang akan terjadi. Berapa puluh pilkada yang akan berakhir kekacauan.

Yang pasti, kita tinggal di negeri yang dikuasai kegelapan. Mungkin ada di antara saudara yang tidak percaya atau tidak setuju dan tetap memandang semuanya tampak indah. Tidak apa-apa. Tapi saya mau bilang, dari Sabang sampai Merauke, rakyat negeri ini berlaku buruk, dikuasi perdukunan, alternatif-alternatif, jimat-jimat, tugu-tugu berhala, ritual-ritual pemujaan kuno yang bangkit lagi dengan alasan mempertahankan adat dan kebudayaan.

Tidak banyak alasan yang ditemukan Allah kita untuk memberkati negeri ini. Seandainya bukan karena anak-anakNya yang berdoa membela, sudah lama Tuhan membiarkan negeri ini diterkam habis oleh kebinasaan.

Tetapi apapun yang akan terjadi di tahun 2011 ini, saya mau ingatkan saudara agar jangan percaya pada ramalan-ramalan, para petenung. Sekali bangsa setan penipu, mereka tidak akan pernah bertobat.

Tetapi percayalah kepada TUHAN. Andalkanlah Dia dan taruhlah harapan saudara kepadaNya. Maka meski tahun ini tahun kemarau, andai begitu, saudara akan tinggal seperti pohon yang ditanam di tepi batang air, yang tidak akan pernah mengalami kekeringan. Sertibu rebah di sisi kiri, sepuluh ribu rebah di sisi kanan, entah oleh krisis ekonomi, entah oleh kesulitan keuangan, entah oleh PHK-PHK, entah oleh sakit penyakit, entah oleh yang lain, tetapi saudara akan tetap berdiri kokoh, tanpa kekuarangan sesuatupun yang baik. Saudara tidak akan kelaparan, tabungan anda di bank akan terus bertambah, saudara tidak akan pernah berhenti memberkati, dan peminta-minta tidak akan berhenti menadahkan tangan pada anda.

Anda adalah anak Allah. Sekali anda anak Allah oleh pilihanmu menerima kasih karunia pengampunan oleh darah Yesus Kristus, anda akan tetap anak Allah. Asalkan saudara tetap setia dan menjadi anak yang tidak mencoreng nama besar Bapamu, anda tidak akan pernah terusir dari hadapanNya. Anda telah ditetapkan sejak lama sebagai ahli waris bumi ini, bahkan lagi Kerajaan Surga. Anda adalah iklan Kerajaan Allah, dan segala berkat terbaik telah diluncurkan dari tahta Surga ke arah hidup anda. Persoalannya, apakah anda menghalangi diri sediri menerima semua itu? Bukan kurang panjang tangan Tuhan kita, bukan kurang melimpah berkatNya, bukan kurang besar kasih dan damai yang Ia sediakan. Tapi sering kali kitalah yang menangkis semua berkat itu entah itu dengan kemalasan kita, keengganan kita mengampuni dan melakukan firman, serta ketidakinginan kita meninggalkan karakter-karakter kita yang buruk. Bolak balik yang kita lakukan ialah menyalahkan orang lain dan membenar-benarkan diri sendiri di hadapan Allah.

Hai anak-anak Allah, bijaksanalah dalam hidup ini saudara-saudaraku!

Allah kita setia pada kita. Ketika saudara berbuat salah, Ia tetap setia dan mengharapkan anda kembali. Maka datanglah kepadaNya dengan penuh penyesalan dan Ia akan memulihkan hidupmu. Manusia sering menyesal berbuat baik pada seseorang. Tetapi sekali Yesus mati bagi saudara, Ia tidak akan pernah menyesalinya. Dengan sekuat tenaga Ia akan memanggil-manggil anda untuk kembali. Sebab Ia setia.

Sebuah lagu lama kesukaan lama berkata:
"Kudengar Tuhanku, memanggil marilah...."
Maka ketika engkau mendengar suaraNya, datanglah padaNya, sebab Ia mencintaimu dan ingin memulihkan semua yang rusak dalam hidupmu.
"Yesus perhatikan...kehidupan tiap orang..
Semua yang rusak dibetulkan.. dengan penuh kasih sayang..."

Saudaraku...
Tadi pagi ketika hendak berangkat ke kantor, motor saya mogok di tengah jalan. Habis minyak.
Sebelum mogok, saya sudah sempat mampir ke pom bensin. Ternyata premium habis. Saya buka tangki. Ya Tuhan, sudah kering!
Saya dan istri naik lagi. Beruntung mesin masih bisa menyala. Saya terus melaju sambil memperhatikan kiri kanan jalan sekiranya ada penjual minyak eceran, sambil terus berdoa supaya motor jangan mogok dulu.
Beberapa kilometer telah berlalu. Heran juga, mesin belum juga mati. Biasanya dengan keadaan sekering itu, mesin sudah mogok. Mesin akhirnya mogok persis di dekat sebuah pengecer bensin, kira-kira 4 km dari pom tadi. Ada satu motor sedang mengisi minyak di tempat itu.
Sayangnya, ternyata itu minyak terakhir. Kami tidak kebagian barang setetes pun. Dengan sangat terpaksa, saya dan istri mendorong motor tua itu, disaksikan semua orang.

Ini kejadian yang sangat tidak enak. Jika saja istri saya tidak ikut, ini tidak akan menyita perasaan saya. Di tambah lagi, saya sedang memakai pakaian dinas PNS, jadi lebih menarik perhatian orang.
Kami terus mendorongnya. Hampir satu kilo, tidak juga ada pengecer bensin. Badan basah oleh peluh dan panasnya matahari yang semakin tinggi. Saya sudah sangat terlambat ke kantor.

Lewat seorang bapak, PNS juga. Mungkin karena sama satu seragam, dia berhenti dan menanyai saya ada apa.
"Kamu ada kantong plastik?" tanyanya. "Tidak ada Pak," jawab saya tersenyum. Ia seperti mengatakan sesuatu, lalu pergi. Saya terus mendorong motor. Akhirnya istri saya yang kelelahan memilih mampir ke sebuah rumah yang dikenalnya. Saya mendorong sendirian. Tujuan saya ialah pom bensin berikutnya, kira-kira 2 km di depan sana.
Tersisa setengah kilo lagi ke pom itu, saya kehabisan nafas. Mata mulai berkunang-kunang. Saya menatap ke langit biru, berbicara kepada Yesus yang menatap pada saya dari surga sana. "Tuhan, tolonglah aku kali ini. Aku tahu tidak ada yang mustahil bagiMu. Minyak di tangki ini sudah habis. Tapi tolong ijinkan mesin ini menyala sampai ke pom sana saja." Sehabis berkata begitu, mesin saya engkol dalam nama Yesus. Puluhan kali saya engkol, tak juga menyala. Rasanya hampir mati oleh capek dan teriknya matahari. Saya berbicara lagi pada Yesus dengan menatap ke langit. Saya percaya, Dia sedang memandang saya dari sana. Saya bertanya mengapa Dia tidak ijinkan mesin itu menyala. Tapi tidak apa-apa Tuhan, saya akan dorong lagi, kata saya.

Tiba-tiba muncul bapak PNS tadi. Dia sudah membawa sebotol minyak. "Tidak ada minyak di pom sana. Ini dari pengecer dari jauh sana, " katanya lalu memberikan miyak itu pada saya. Akhirnya motor saya menyala, dan ketika hendak membayar, bapak itu menolak lalu pergi begitu saja.
Saya menatap Yesus, "Kau itu luar biasa, Tuhanku. Aku tahu itu!"

Tuhan kita setia, saudaraku. Dia tidak pernah meninggalkanmu. Dia senantiasa mengawasimu dari surga. Anda tinggal percaya kepadaNya dan jangan kuatir sedikitpun. Ketika nampaknya Ia tidak menolong, tetaplah percaya, sebab yang ada di dadaNya ialah niat-niat termanis untuk Ia berikan kepadamu.

Saudaraku...
Kenalilah apa yang tersimpan di dada Yesus bagimu. Dan percayalah akan hal itu dan jangan rewel padaNya. 2011 adalah tahun berkat dan pemulihan bagimu, jika engkau percaya pada isi hatiNya.

Selamat Tahun Baru
Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar