https://www.facebook.com/notes/bao-panigoran/pakailah-kuasamu-itu/439799823457
Lukas 10 : 19
Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akanmembahayakan kamu
Shalom, saudaraku di dalam Yesus Kristus.
Saya berharap, kita semua, anggota-anggota grup Kesaksian Kristus ini, hari demi hari semakin teguh dan kuat di dalam Tuhan. Saya sangat menyesal bahwa hari-hari ini saya sulit sekali punya waktu yang cukup untuk menulis lagi. Maklumlah, saya hanya memakai fasilitas kantor, jadi harus berusaha mencari-cari waktu dimana komputer tidak dipakai orang lain. Semoga suatu waktu saya memiliki laptop, agar lebih lancar dalam menulis.
Saudara..
Sudahkah anda pernah membayangkan dasyatnya kuasa Allah kita? Kuasa Yesus kita?
Ia adalah Allah yang tidak tertandingi. Sekali Ia berucap, perkataanNya jadi. Ketika Ia berkata: Jadilah bumi! Maka bumi jadi. Jika Ia menunjuk ke satu arah dengan murka, mereka yang ada disana dibakar celaka! Jika Ia berkata: mati! Maka orang itu mati detik itu juga. Jika Ia mengacungkan tanganNya ke arah satu bangsa, binasalah bangsa itu! Api murkaNya mengerikan. Jika Ia murka pada satu orang, api murka itu lebih dasyat daripada sambaran komet menyala menimpa orang itu, menyambar begitu cepat dan berdebum keras!Siapakah yang menjadi lawanNya? Bahkan Iblis dan seluruh kerajaannya dapat dibinasakan Allah hanya dengan seucap kata. Ketika Bapa berkata: Binasa! Pastilah binasa mereka semua. Hanya kesabaran Tuhanlah yang begitu besar membuat dunia ini tetap berlangsung seperti sekarang. Ia masih menginginkan lebih banyak orang yang diselamatkan.
Tidak terlukiskan dengan kata-kata besarnya kuasa Allah. Tidak terbatas! Tanpa ujung! Satu ungkapan pendek menggambarkan semuanya: Tidak ada yang mustahil bagiNya! Tentu mengenai semua itu, kita semua dengan mudah menerima dan mengamenkannya. Tapi untuk pertanyaan ini, cobalah anda jawab: adakah yang mustahil bagi Allah melalui dirimu? Hari ini anda harus tahu, bahwa : "Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu..."
Sesungguhnya. Sungguh-sungguh. Bukan ecek-ecek. Sungguhan! Hei, Yesus serius, Dia sudah memberikan kuasa kepadamu! Apa saja yang kau minta kepada-Ku dalam namaKu," kata Tuhan, "Aku akan melakukannya untukmu!" Bisakah saudara merasakannya sekarang? Segala kuasa yang ada di balik nama Yesus, telah diberikan padamu. Lihat dirimu saudara, lihat kedua tanganmu, lihat seluruh dirimu. Ada kuasa Yesus yang tidak terbatas telah ditanamkan kepadamu!
Agar saudara tahu, tidak tanggung-tanggung kuasa yang ada padamu itu! Nama Yesus bukan sembarang nama. Gunung meleleh atau beranjak di dalam namaNya. Iblis gemetar lemah lunglai jika dihardik dengan namaNya. Pernahkah anda begitu ketakutan sehingga tulang-tulang anda serasa lunglai dan lumpuh? Seperti itulah yang dirasakan iblis jika dihardik dengan nama Yesus. Bahkan lebih daripada itu, mereka juga akan terbakar kepanasan.
Saya ingat suatu hari sekitar setahun yang lalu ketika kami mendoakan sepasang suami istri. Keduanya segera ambruk, dan setan-setan di dalam diri mereka menjerit-jerit kepanasan lalu kabur dengan tunggang langgang meninggalkan kedua orang yang mereka tumpangi itu. Kejadian itu cukup berkesan bagi saya karena selama saya terlibat pelayanan pelepasan sejauh ini, itulah setan-setan yang paling heboh jeritannya saking kepanasan. Begitulah setan-setan akan lunglai dan amat kepanasan ketika engkau melepas kuasa nama Yesus!
Saudaraku....
Sejak saat ini, bangkitlah dalam iman. Jangan mau diintimidasi oleh siapapun, yang mengatakan engkau tidak layak. Jangan intimidasi pula dirimu sendiri bahwa hal itu tidak mungkin bagimu, dan hanya mungkin bagi pendeta-pendeta.
Pernah seorang ibu rumah tangga di satu kampung sekitar kota kami, seorang kecil dan hidup sederhana, jemaat awam yang tidak terpelajar. Ia terlalu kecil untuk ukuran sosial di sekitarnya, bahkan di antara teman-teman segerejanya. Ia hanya seorang yang takut akan Tuhan, mengasihi Yesus dan cinta berdoa. Suatu waktu, Ia didatangi Tuhan Yesus sendiri melalui penglihatan, dalam sosok yang penuh cahaya menyilaukan, yang menghibur dan menguatkannya dngan lembut. Ibu rumah tangga nan kampungan ini begitu bersukacita, dan menceritakannya pada pendetanya. Apa kata Pak Pendeta? Dengan keras beliau menegurnya, dengan perkataan kira-kira: "Ibu jangan sembarangan ya. Tuhan Yesus itu Allah Yang Maha Tinggi, Bu! Lihat dirimu, siapa engkau? Sama kami-kami saja belum tentu Dia menyatakan diri seperti itu, apalagi lah sama orang yang tidak ngerti apa-apa seperti engkau ini? Tahu apa engkau tentang yesus, bu?" Dan dengan arogannya, pendeta itu menyangkal kesaksian ibu itu, bahkan pula menuduhnya telah didatangi setan penyamar.
Beberapa lama ibu ini tertekan batin. Tapi Tuhan tidak tinggal diam. Seperti kebetulan, seorang hamba Tuhan dari jauh sedang mencari-cari alamat orang lain dan mengetuk rumahnya dengan maksud bertanya. Wanita itu lantas teringat pada persoalan batinnya dan akhirnya pendeta itu malah mampir ke situ untuk meneguhkan kesaksiannya, sehingga wanita itu kuat kembali dan terhibur. Dengan cara seperti itu, Tuhan telah mengirimkan seorang utusanNya untuk meyakinkan wanita itu, bahwa Ia lah yang telah datang kepadanya.
Intimidasi seringkali datang bahkan dari komunitas anak-anak Tuhan sendiri untuk meruntuhkan iman kita. Mereka datang dengan membawa ukuran-ukuran keberhasilan dunia, dan ketika ukuran sosial anda terlalu kecil bagi mereka, mereka menyebut anda tidak layak menjadi bejana kemuliaan Allah Yang Maha Tinggi. Mereka mengira bahwa Yesus cukup terkesan dengan apa yang mereka miliki.
Saudaraku, sesungguhnya yang paling mengesankan Tuhan darimu adalah hatimu. Hati, itulah yang membuat kita terlihat berbeda di mata Allah. Berkat berasal dari Allah. Promosi pangkat, kenaikan gaji, kesehatan, kesembuhan, harta kekayaan, kesuksesan, semuanya berasal dari Allah. Jika hal-hal itu ada padamu, masakan Ia terkesan? Jika engkau memberi seseorang mobil, apakah engkau jadi terkesan kepada orang itu karena sekarang ia punya mobil? Tetapi Allah terkesan kepada hati kita, sebab hati berasal dari kita, dan itulah yang kita persembahkan kepadaNya.
Apakah yang membuat Abraham, Musa dan Daud begitu mempesona di mata Allah? Apakah karena kekayaan mereka? Atau karena jabatan-jabatan mereka? Atau karena perpuluhan-perpuluhan mereka? Tidak, saudaraku. Tapi karena hati mereka yang begitu dalam mencintai dan mempercayai Allah, itulah yang membuat mereka mempesona.
Jadi Yesus tidak memandang rupa. Ia memberikan kuasa kepada anda tanpa bertanya anda tamatan SLTP, SLTA atau STh. Ia tidak bertanya apakah anda supir becak, nelayan kecil yang bau ketiak, atau pejabat tinggi yang harum semerbak. Ia tidak bertanya apakah anda pendeta dengan jubah agungnya atau jemaat awam yang duduknya di kursi belakang.
Ah, mungkin anda tidak percaya pada saya. Saya ini dari ukuran sosial, sampai hari ini bukan siapa-siapa. Tetapi sekali anda anak Allah, anda tetap anak Allah yang berharga di mataNya.Kesadaran akan kuasa ini harus sering anda dengar. Dan saya telah bertekad untuk terus menyadarkan anda akan hal itu.
Hei, Allah telah mencurahkan urapanNya yang terakhir, urapan akhir zaman yang dasyat. Inilah dia masa itu.
Dengar baik rencana Allah ini:Ia akan mulai mengganti metode perangNya. Seratus tahun terakhir, Ia memanggil hamba-hambaNya yang besar untuk berdiri sebagai panglima iman di panggung-panggung KKR besar, mendemonstrasikan kuasa Allah. Maka Ia memunculkan Smith Wigglesworth, Katryn Kuhlman, A.A Allen, Oral Robert, Morris Cerullo, Reinhard Bonke, Billy Graham, Benny Hinn dan lain-lain. Di Indonesia, juga ada banyak nama.
Tetapi efek samping dari karisma para jenderal rohani itu, jemaat menjadi terlalu memuja dan mengagumi mereka. Ketika mereka datang ke satu kota, bangkitlah kota, terjadilah mukzizat-mukzizat kesembuhan. Tetapi setelah mereka pergi, gereja-gereja sekota kembali melempem, tak berdaya. Kuasa itu seolah turut terbang bersama kepergian apra jenderal tersebut.
Namun di tahun-tahun terakhir ini –ya, inilah tahun-tahun terakhir!- Allah telah mencurahkan hujan urapanNya yang terakhir kepada semua umatNya. Tidak ada lagi jenderal. Urapan itu kini telah diberikan bagi kita, jemaat-jemaat awam. Engkau tak perlu lagi harus keluar dari pekerjaanmu lalu masuk ke sekolah pendeta selama bertahun-tahun, lantas muncul sebagai superstar KKR.
Dengar baik! Tahun-tahun terakhir ini, kita yang dari golongan sederhana, ibu-ibu rumah tangga, orang-orang gagap bicara, orang-orang yang tak pandai berkhotbah, kuli-kuli bangunan, petani-petani kecil, orang-orang tak berpendidikan, penduduk-penduduk kampung terpencil, pegawai-pegawai rendahan, buruh pabrik, karyawan-karyawan kantor, pemuda-pemuda pengangguran, bahkan orang-orang yang tampaknya cacat mental, semuanya akan dipakai Allah untuk menyatakan kuasaNya.
Akan ada mukzizat dimana-mana, di sudut-sudut kota, di kampung-kampung kecil. KKR berbiaya besar akan semakin ditinggalkan. Kesembuhan-kesembuhan mukzizat akan terjadi dari rumah ke rumah. Akan terjadi penuaian besar-besaran. Inilah rencana terbesar Allah di akhir zaman ini! Bersiaplah untuk terlibat disana, hai saudara-saudaraku orang-orang yang disebut kristen awam!
Bangkit! Bangkit! Tangkap api Allah! Ia sedang melawat negeri kita dan seluruh dunia. Jangan tidur. Jangan minder lagi. Jangan gugup lagi. Kau tak perlu harus pendeta dulu! Tak usah harus sekolah teologia dulu! Tak usah harus mengerti seluruhnya dulu! Pakai imanmu yang memindahkan gunung itu. Halau pikiran-pikiran merasa diri kerdil dari otakmu! Engkau ini anaknya Allah, hei sadarlah! Nyatakan kuasaNya, sebab Ia telah memberinya padamu dengan cuma-cuma. Pakai kuasa itu, dan menangkanlah jiwa-jiwa!
Immanuel!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar