Salam

oleh Bao Panigoran pada 9 Agustus 2010 pukul 13:18
https://www.facebook.com/notes/bao-panigoran/salam/413655043457

Saudara-saudaraku dalam Yesus

Allah itu benar Bapa kita, sebab Alkitab lah yang berkata, demikian pula Roh Kudus di dalam diri kita.

Dan Allah itu benar selalu menatap pada kita dari surga, sebab Alkitab lah yang mengatakannya dan Roh meneguhkannya di hati kita.

Mari mengejar pertumbuhan iman, sampai kita mampu merasakan bahwa detik demi detik Allah selalu melihat kepada kita, dan kita selalu melangkah di bawah sorotan mataNya sepanjang hari.

Juga sampai kita sadar bahwa setiap kata yang kita ucapkan, semuanya kita ucapkan di hadapanNya sendiri. Maka kekanglah lidahmu sebab setiap kata-kata kotor, cabul, kasar dan sembrono, meskipun kau merasa hanya kau katakan kepada orang lain, tetapi sesungguhnya sedang kau katakan kepada Bapa, paling tidak di hadapan Bapa.

Jika kita mampu menyadari semua itu sepanjang hari dengan terang benderang, sesungguhnya kita sudah berhasil memiliki iman sebesar iman Musa, Abraham atau Elia.

Kita akan menemukan betapa besarnya kuasa yang ada pada kita, sebab Allah memberi kekuatanNya sendiri untuk menopang kita, dalam nama Yesus Kristus.

Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan-perkataan, tetapi dari kuasa.

Di internet ini banyak orang yang suka menulis mengenai Tuhan kita Yesus, dengan tafsiran mereka sendiri, tetapi bagi saudara yang sudah mengenal Allah, saudara akan tahu bahwa kata-kata mereka itu berasal dari hikmat manusia, hasil percampuran berbagai-bagai buku filsafat kosong dari kebudayaan-kebudayaan kafir. Tetapi sebenarnya mereka tidak mengenal Allah, dan pada mereka tidak ada Roh Allah. Mereka tidak memiliki kuasa. Dan perintah-perintah mereka tidak memiliki otoritas sorgawi. Mereka adalah anak-anak iblis yang menyusup. Jadi jangan mendengar mereka.

Sekali lagi, Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan-perkataan, tetapi dari kuasa. Dari damai sejahtera, kesejukan, sukacita.

Saya mengenal seseorang yang suka menulis di internet ini. Dia banyak mengirimkan catatan-catatannya ke banyak grup. Tetapi tulisan-tulisannya tidak diilhami oleh Roh Kudus. Bahkan nama profilnya sendiri mencerminkan roh yang tidak sopan. Saya tahu orang ini orang yang diperhamba rupa-rupa kepalsuan. Dia bukan anak Allah sebab Dia tidak mengenal Allah. Jadi jangan percaya kepadanya. Mungkin beberapa dari saudara tahu siapa yang saya maksudkan. Jikapun saudara tidak tahu, baiklah tulisan ini sekedar peringatan saja, agar saudara berhati-hati dan jangan disesatkan. Penyesatan memang pasti ada, tetapi bagi para penyesat ini, telah disediakan tempat yang paling mengerikan di Hari Penghakiman. Kecuali mereka bertobat hari ini.

Percaya lah dengan teguh bahwa anda ini anak Allah, oleh karena pertobatanmu. Ingat, oleh pertobatanmu di dalam Yesus. Bukan oleh kelahiranmu sebagai kristen.

Dan jika engkau anak Allah, maka engkau harus hidup bagi kepentingan Bapamu. Engkau juga harus berakar di dalam Yesus, bersekutu terus menerus dengan Roh Kudus. dan engkau juga harus berbuah. Hidupmu harus dipenuhi buah-buah Roh. Bertumbuhlah terus!

Dan belajarlah terus melatih kesadaranmu bahwa Bapa setiap detik memandangmu. Maka engkau akan menjadi sangat kuat. Tidak ada lagi ketakutan dan kekawaitan di dalam engkau. Engkau akan dapat berkata kepada Bapa:
"Bapaku dalam Yesus, masalah yang terjadi ini, terjadi di hadapan mataMu sendiri. Jadi kalau Engkau melihatnya, untuk apa lagi aku kawatir?"

Haleluyah!

Memandang Bapa, itulah rahasia kekuatan kita.

(surat ini saya kirimkan melalui grup Kesaksian Kristus kepada semua member grup itu. Kami mengundang saudara untuk bergabung dengan grup itu dan kami akan terus berusaha mengirim tulisan-tulisan yang membangun iman kita dalam mengikut Yesus kepada saudara. Syalom.)