Minggu, 26 Agustus 2012

IMAN YANG MEMINDAHKAN GUNUNG

oleh Bao Panigoran pada 29 Oktober 2010 pukul 15:11
https://www.facebook.com/notes/bao-panigoran/iman-yang-memindahkan-gunung/445030288457


Markus 11 : 23b
Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya

Shalom, saudaraku dalam Kristus Yesus.Kiranya saudara semua tetap menyala-nyala di dalam Tuhan dan tidak cepat kehabisan minyak. Minyak roh kita ialah firman Tuhan, doa dan penyembahan kita. Saya sadar, mestinya saya mengirim surat kepada anda setiap hari, paling tidak, ketika anda membaca renungan firman, dari renungan itu anda akan mendapat minyak yang baru dari Tuhan. Namun sungguh, saya belum dapat menulis setiap hari untuk saat ini. Bang Napi bilang, selain niat, harus ada kesempatan. Niat sudah ada, kesempatan yang tidak selalu ada. Meski begitu, saya lihat, ada begitu banyak saat ini saudara-saudara kita yang terpanggil untuk mengirim tulisan-tulisan melalui berbagai grup lainnya. Jadi tentu anda juga mendapat penguatan dari mereka.

Berdoalah bagi semua saudara kita yang terbeban untuk menulis bagi pertumbuhan rohani saudara, agar mereka tidak menjadi penyesat tetapi selalu diilhami Roh Kudus, dan agar mereka juga selalu memiliki minyak di dalam rohnya. Bila minyak habis, sudah pasti api pelita pun akan padam.

Berdoa jugalah bagi saya, jika anda tidak keberatan, agar saya pun selalu ada minyak, dan oleh minyak itu, saya memiliki api (semangat roh) untuk terus menulis, dan dari tulisan itu, anda akhirnya mendapat minyak juga untuk menjaga api (semangat roh) saudara. Jadi begitu penting bagi kita, anak-anak Allah, untuk saling mendoakan.

Sekarang, saya kembali akan berbicara tentang kuasa yang ada pada kita.

Mengapa saya sering berbicara tentang kuasa? Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tapi dari kuasa. Kerajaan Allah bukan sekedar kata-kata bijak, kotbah-kotbah menyentuh, renungan-renungan mengharukan. Kalau hanya sebatas itu, nanti orang akan bilang bahwa kekristenan tidak lebih baik dari Mario Teguh, sebab renungan-renungan Mario Teguh juga begitu menggugah.

Gereja, yaitu anda dan saya, harus hidup dalam kuasa Allah. Kuasa Allah itu harus memancar nyata. Itu rencana Allah kita, terlebih lagi untuk gereja generasi akhir zaman: generasi kita!

Percayalah, saudara. Kita sedang hidup dalam tahun-tahun terakhir. Memang kita tidak diberitahu tahun berapa Tuhan kita Yesus akan datang kembali. Tetapi kita diijinkan untuk mengetahui tanda-tandanya. Dan semuanya sudah semakin genap, kalau anda mau memperhatikan.

Jangan anda abaikan bencana-bencana alam yang sekarang begitu mengerikan dari seluruh dunia, susul-menyusul. Perhatikan gejala-gejala ekonomi global. Bagi mereka yang pakar dibidang ekonomi global, tahu kemana arah ekonomi dunia saat ini bergerak. Mereka berkata bahwa kita semakin mendekati pilihan penyatuan mata uang sedunia, akibat persoalan-persoalan kurs yang makin menimbulkan kekacauan. Semua tanda semakin digenapi.

Saya tidak pakar di bidang nubuat akhir zaman. Kita punya banyak ahli teologia soal itu. Dan mereka sudah banyak menuliskannya. Saya cuma ahli mengutip Alkitab, dan Alkitab bilang: sudah semakin dekat!

Akhir zaman ini ditandai dengan penuaian besar-besaran. Injil harus dikabarkan ke seluruh dunia. Memang tidak dikatakan bahwa semua orang harus bertobat dulu, tetapi Injil harus dikabarkan ke seluruh dunia.

Jika anda mau peduli pada berita, anda pasti tahu, bahwa tahun-tahun terakhir ini, gerakan penginjilan semakin menggurita di seluruh dunia. Tahun-tahun ini adalah masa penuaian besar-besaran. Ada penuaian besar di negara-negara yang selama ini tertutup. Vietnam sedang dituai secara besar-besaran. China Komunis juga. India Hindu juga. Arab Islam juga. Mesir. Afrika juga. Jika anda mau tau, tak ada lagi bangsa di dunia pada tahun-tahun ini yang belum pernah mendengar Injil keselamatan Yesus Kristus. Sudah hampir-hampir genap.

Lalu untuk apa kuasa yang kita bicarakan ini?Kuasa ialah bukti bahwa TUHAN kita satu-satunya TUHAN yang benar. Anda akan sulit memenangkan seseorang muslim bagi Yesus dengan beradu argumen dengan dia. Tapi jika anda dapat menyembuhkan kanker dan tumor di tubuhnya hanya dengan nama Yesus, ia dan seisi rumahnya akan bertekuk lutut dengan gemetar di hadapan Yesus.

Saudaraku...Kepada setiap anak-anak Allah, telah diberi kuasa dan otoritas untuk memancarkan kuasa itu. Mari memakai kuasa itu bagi kemuliaan Yesus. Berhentilah mengira-ngira bahwa kuasa itu telah berhenti di generasi para rasul. Jika anda masih berkata begitu, anda seorang yang buta. Anda harus membuka mata dan melihat apa yang terjadi di seluruh dunia.

Jika anda mengira bahwa anda tidak punya kuasa dan kuasa hanya diberikan bagi para pendeta, berhentilah berpikir begitu. Kuasa itu diberikan pada semua anakNya. Anda hanya memerlukan iman yang memindahkan gunung.

Pertanyaan yang paling sering kita tanyakan mungkin, bagaimana caranya mempergunakan kuasa itu?

Pertama, kita harus menjadi anak Allah yang kudus. Di artikel terdahulu sudah pernah saya ulas mengenai ini. Bagimana caranya menjadi kudus? Hanya Yesus yang sanggup menguduskan kita. Jadi kita harus bertobat kepada Yesus. Karena Dia sangat mengasihi kita, maka semua dosa kita akan diampuniNya, ketika dengan rendah hati kita mau meminta ampun.

Kedua, kita harus memiliki iman yang memindahkan gunung. Bagimana caranya memiliki iman seperti itu? Mudah. Anda tinggal PERCAYAI SAJA PERINTAH ANDA PASTI TERJADI, MAKA HAL ITU AKAN TERJADI SAAT ITU JUGA, oleh kuasa nama Yesus.

Iman seperti ini disebut juga iman Allah. Ketika Allah mengeluarkan perintah: "jadilah bumi!", maka ALLAH PERCAYA PERINTAHNYA ITU PASTI JADI.

Allah itu Raja segala raja, jadi iman seperti itu hanya dimiliki orang-orang yang berpikir seperti cara raja berpikir. Kita anak Raja segala raja, mestinya cara berpikir kita juga harus seperti itu dalam memberi perintah kuasa mukzijat.

Seorang raja, ketika dia memutuskan: "Sejak hari ini, semua rakyat tidak boleh lagi pakai sendal jepit!", menurut anda, apakah dia ragu-ragu bahwa perintahnya itu mungkin tidak akan terjadi? Tentu saja dia sangat percaya bahwa perkataannya itu pasti terjadi, karena dia raja!

Seperti itulah anda harus percaya ketika anda berkata: "Dalam nama Yesus, saat ini juga kau kuperintahkan sembuh!". Perintah yang tidak disertai iman raja seperti itu, tidak akan menghasilkan kesembuhan mukzijat.

Itulah sebabnya selama ini saya selalu menulis supaya anda tidak minder secara rohani, atau mengintimidasi diri tidak layak. Anda harus percaya penuh bahwa anda itu anak Allah, anda pangeran dari sorga. Bukan karena anda ganteng atau cantik, atau karena ada sesuatu berlian dalam hidup anda. Hei, bukan karena anda memiliki sesuatu yang lebih, kawan. Tapi karena kasih karunia Allah. Grace!! Pemberian cuma-cuma oleh kematian Yesus!!

Sekarang anda anak Raja. Maka anda harus memiliki cara berpikir seperti yang dimiliki para golongan raja, dalam memberi perintah kesembuhan, maupun mengusir setan. Percayai setiap perkataan anda pasti terjadi, maka itu akan terjadi.

Ketika dulu saya memasukkan jari saya ke telinga seorang yang tuli sebelah, saya mempercayai perkataan saya pasti terjadi, dan saya perintahkan penyakit tuli itu sembuh di dalam nama yesus, dan orang itu seketika itu juga sembuh dari penyakit yang telah dideritanya selama bertahun-tahun tersebut.

Hari selasa (26/10/10) lalu, seorang janda tua miskin umur sekitar 70-an tahun, yang biasa saya panggil Mak Tua, masuk rumah sakit. Saya menemani ibu saya pergi menjenguknya sekitar jam 11 malam. Kasihan sekali, karena tak seorangpun keluarga atau anak cucunya yang menemaninya. Tubuh rentanya terbaring lemah hanya ditemani selang infus. Tengah malam itu, saya meletakkan tangan saya di tubuhnya yang sakit dan memerintahkan penyakit itu sembuh, dengan iman Raja, di dalam nama Yesus Tuhan kita. Besoknya ia sudah keluar dari rumah sakit itu karena sembuh, dan tadi malam saya bertemu dengannya, dan ia memang sudah pulih seperti sedia kala. Luar biasa!

Kuasa Roh Kuduslah yang menyembuhkannya, oleh iman kita. Kita tinggal percaya saja pada perkataan kita pasti terjadi, maka akan terjadi. Mengapa bisa begitu? Karena dibalik setiap perkataan kita, terdapat kuasa Yesus. Perkataan kita sebenarnya hanya ibarat kertas koran, tapi tersembunyi dibalik kertas itu, terdapat pisau yang sangat tajam, dan pisau itulah yang dapat melukai.

Demikianlah perkataan kita membungkus kuasa Allah, maka ketika kita menikamkan perkataan kita itu kepada sakit penyakit, maka kuasa Allah itulah yang sebenarnya menikam penyakit itu. Jika anda mampu mempercayai kuasa di balik kata-kata anda itu dan tidak ragu-ragu sedikitpun, anda telah memiliki iman yang memindahkan gunung.

Anda tinggal mempraktekkannya sehari-hari, dan anda berpotensi untuk memenangkan banyak keluarga demi keluarga untuk Yesus Kristus. Orang-orang akan berpaling dari dukun dan datang pada kuasa Yesus yang anda miliki, dan anda, seorang jemaat biasa, akan menjadi seorang prajurit yang perkasa bagi Kerajaan Allah kita.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan...Anda itu anak Raja, dan anda memiliki kuasa. Pakailah kuasa itu agar lebih banyak orang melihat betapa nama Yesusmu yang engkau cintai itu benar-benar berkuasa, dan mereka akan berlutut di hadapanNya dan bertobat!

Mari terlibat dalam rencana besar Bapa kita untuk akhir zaman ini. Ia akan segera datang.

Maranatha!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar