Minggu, 26 Agustus 2012

Menjadi Manusia Roh

oleh Bao Panigoran pada 7 Juni 2011 pukul 17:56
https://www.facebook.com/notes/bao-panigoran/menjadi-manusia-roh/10150193342738458


Satu perintah bagi setiap orang yang telah lahir baru ialah hiduplah sebagai manusia roh, menjadi manusia yang tunduk pada tuntunan Roh, dan bukan manusia daging.

Manusia lahir baru jika tidak hidup sebagai manusia roh, maka sia-sialah keselamatannya. Ia sama seperti seorang  raja yang melemparkan mahkotanya ke dalam lumpur.

Kehidupan manusia selama di bumi di jalankan oleh jiwanya. Jiwa terdiri dari pikiran dan perasaan, orang sekolah menyebutnya otak kiri dan otak kanan, orang biasa menamainya kepala dan hati.

Pikiran dipenuhi akal sehat, logika, pertimbangan-pertimbangan rasional, ilmu pengetahuan, informasi-informasi ilmiah. Perasaan terdiri dari sistem-sistem emosi yang negatif dan positif.

Daging terdiri dari pancaindra dan naluri-naluri yang selalu menginginkan setiap sensasi enak atau nikmat, yang dinamai hawa nafsu.

Roh adalah pemilik kehidupan manusia itu sendiri, yakni manusia sejati yang berasal dari Allah. Tapi sejak dosa Adam, seluruh manusia yang adalah keturunannya kehilangan gambaran kemuliaan dan kekudusan Allah. Memang roh tetap menyadari bahwa ia tidak berasal dari dunia ini, melainkan dari sesuatu yang kekal, atas kehendak satu kekuatan agung, dan setiap roh cenderung masih menyimpan kebaikan-kebaikan, sebagai bukti dari sisa-sisa gambaran kemuliaan Allah. Itulah sebabnya setiap manusia masih memiliki hati nurani dan selamanya merindukan Tuhan. Orang sejahat apapun, masih tetap memiliki hati nurani, dan senantiasa mengingkarinya sehingga ia disebut bebal dan jahat. Walau demikian, roh manusia tetaplah roh yang telah kehilangan gambaran Allah, roh yang hina, roh yang telanjang dan berdosa, roh yang tanpa perlingdungan, dapat dihipnotis, disantet, bahkan dicabut dari tubuhnya oleh dukun.

Tetapi Yesus datang dan memberikan anugrah keselamatan bagi setiap orang yang mau percaya dan menerima Dia. Barangsiapa menerima Yesus dan bertobat dari hidupnya yang lama, rohnya telah dipulihkan sebagai ciptaan baru, yang mulia dan surgawi, yang kembali mewarisi gambaran (karakter) Tuhan. Inilah orang-orang yang telah lahir baru, anak-anak Allah, bukan anak adopsi, tetapi anak yang benar-benar lahir dari Roh Allah dan mewarisi sifat-sifat Allah. Roh yang ini tidak lagi telanjang, tetapi berjubah putih bercahaya layaknya pakaian anak-anak Allah. Selain itu, dimeteraikan pula dengan Roh Kudus, dimana kuasa-kuasa iblis tidak dapat menjamahnya terkecuali atas kerelaannya sendiri, bahkan pula diberi otoritas mempergunakan kuasa Allah yang terdapat di dalam Roh Kudus untuk melakukan perkara-perkara ajaib.

Sayangnya....
Orang yang lahir baru tetaplah tinggal di dalam tubuh lama yang hina.

Jiwa, sebagai mesin kehidupan manusia selama di bumi, sekarang harus menentukan, apakah ia akan takluk pada kehendak-kehendak daging, ataukah berjalan sebagai manusia roh.

Daging dan roh senantiasa berperang memperebutkan pikiran dan hati kita. Pikiran dan hati juga masih diperebutkan lagi oleh pikiran-pikiran iblis dari alam roh dan suara Allah. Jangan salah, orang percaya, hamba-hamba Tuhan tak peduli namanya semasyur apa, masih dapat dimasuki pikiran-pikiran iblis dari alam roh. Jadi jika ada yang menganggap ada orang yang tidak mungkin lagi dimasuki pikiran iblis, ia berpotensi menjadi sesat dan penyesat. Itulah sebabnya banyak hamba-hamba Tuhan di dunia ini yang akhirnya menjadi sesat. Hamba Tuhan sekaliber Benny Hinn saja di awal dekade 90-an mempublikasikan satu nubuat yang disebutnya dari Roh Kudus mengenai peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada era 1990-an, tetapi nubuatnya melenceng semua, tidak ada yang benar. Itulah sebabnya sampai hari ini, sosok Benny Hinn masih menjadi kontroversi di Amerika Serikat dan dunia gereja. Saudara, anda harus mampu membedakan roh. Anda harus mampu mengenali suara Roh Kudus, dan mengetahui mana suara si pendusta yang telah menipu leluhur kita dulu, Adam dan Hawa, dan banyak tokoh besar lainnya, dengan cara selalu merendahkan diri di hadapan Allah dan menguasai firman Tuhan. Alkitab harus menjadi satu-satunya pegangan anda dalam menilai ajaran-ajaran anda maupun ajaran-ajaran orang lain yang anda terima.

Daging mengirimkan informasi-informasi ke dalam pikiran anda, segala hal yang ia lihat, dengar, kecap, cium dan rasakan. Ia akan menangkap dengan sangat berminat misalnya foto cabul artis top, mengirimkan informasi itu ke pikiran anda, dan pikiran anda, jika tidak menolaknya, akan membuahinya dengan pikiran mesum. Daging akan mengirimkan informasi ke pikiran anda bahwa masalah yang anda hadapi ini besar sekali dan sangat mengerikan. Pikiran anda, jika menerima itu, akan membuahinya dengan kekuatiran, ketakutan, kecemasan. Daging akan mengirinkan berita bahwa yang anda alami ini sangat pedih menyakitkan, dan pikiran atau hati anda akan membuahinya dengan sakit hati, kepahitan, kecewa, dendam.

Demikianlah orang yang hidup menurut tuntunan informasi-informasi dari daging akan terus menerus jatuh bangun, sebentar berdosa sebentar bertobat, juga menjadi orang yang mudah menderita batin, sensitif dan cepat merasa luka.

Ketika jiwa membuahi tuntunan daging, maka ia secara keseluruhan -termasuk rohnya- akan kembali berdosa. Ia membutuhkan pertobatan dan pengakuan dosa.

Tetapi orang yang hidup menurut kemauan roh yang telah dimeteraikan oleh Roh Kudus akan senantiasa menghasilkan buah-buah Roh, yakni kasih, kerendahan hati, kelemahlembutan, kejujuran, kesabaran, dan sebagainya. Ia juga akan seperti Kaleb dan Josua, yang melihat segala gunung masalah dengan kekuatan Allah yang terdapat di dalam mereka. Ia tidak akan merintih kalah bagai orang pecundang di hadapan Allah dan berdoa: "Tuhan...tolonglah aku... aku disakiti.. aku dianiaya... aku dikhianati... ini sangat mengerikan.. aku tak kuat lagi Tuhan.... tolong akuuuuuhhh..". Tetapi ia adalah orang yang menunjuk hidung badai itu dan memperkatakan kuasa Allah kepadanya: "Hei badai, aku ini anak Allah, yang dimeteraikan oleh kuasa Allah. Allah mengasihiku dan menyertai aku, dan Ia memberi aku otoritas atasmu. Jadi di dalam nama Yesus aku perintahkan engkau: redalah sekarang juga!"

Orang yang hidup sebagai manusia roh, menundukkan pikiran dan hatinya kepada kebenaran dan kuasa yang terdapat di dalam Roh. Ia menolak segala ketidakpercayaan yang ditiupkan pancaindra. Ia menghardik diam pancaindranya yang berkata: Ini mustahil... ini sangat berat... ini tidak mungkin berhasil. Tetapi ia percaya pada perkataan roh, bahwa di dalam dia ada Roh Allah sendiri yang amat berkuasa.

Saudaraku...
Yesus merancang kita menjadi pahlawan-pahlawan iman yang menang. Sudahkah anda senantiasa menang dan datang pada Tuhan dengan pujian dan ucapan syukur? Ataukah anda hari ini selalu datang kepada Tuhan dengan babak belur dan berkata: "Tuhan kasihanilah akuu.."?

Bangkitlah. Campakkan air mata cengeng anda. Berhentilah didikte dan ditakut-takuti oleh daging dan pancaindra anda. Andalah yang harus mengendalikan daging dan  pancaindra anda, bukannya malah sebaliknya.

Jadilah seturut visi Kristus, yang menggariskan anda sebagai pemenang, bukan sebagai seorang pecundang yang saban waktu datang ke hadapanNya dengan menangis meratapi nasib. Bangkit. Anda ini anak Allah. Anda ini prajurit Allah! Nyatakan kemenanganNya didalam Yesus! Nyatakan kekuatan dan kuasaNya yang telah ditaruhkan di dalam anda!

Tuhan Yesus menyertai kita: IMMANUEL!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar