Minggu, 26 Agustus 2012

SURGA ITU PENUH KEGEMBIRAAN

oleh Bao Panigoran pada 1 Desember 2010 pukul 12:53
https://www.facebook.com/notes/bao-panigoran/surga-itu-penuh-kegembiraan/462596423457


Banyak orang bertanya-tanya, seperti apa kehidupan di surga kelak? Mungkin juga akan ada yang menduga-duga jangan-jangan ia akan pernah merasa bosan nantinya disana.

Wajar-wajar saja ada menduga-duga begitu, karena sampai saat ini kita masih terkurung dalam tubuh daging ini, tubuh yang lemah dan penuh hawa nafsu, yang telah kehilangan kemuliaan surgawi, sehingga apa yang dapat kita bayangkan adalah seturut dengan yang pernah dialami badan kita.

Keadaan tubuh sangat mempengaruhi suasana hati. Orang yang giginya mengentak-ngentak sakit, misalnya, akan sulit untuk dapat gembira, sebaliknya ia akan mudah marah, mudah kesal. Orang yang tekanan darahnya naik, atau biasa kita sebut darah tinggi, mudah stress, marah-marah bahkan mengamuk.

Tetapi keadaan kita akan jauh berbeda di surga kelak. Tubuh kita bukan lagi tubuh daging seperti yang kita pakai sekarang. Melainkan tubuh kemuliaan, tubuh surgawi, yang memancaran cahaya. Tidak ada hawa nafsu seksual dan hawa nafsu lainnya lagi disana, sehingga kita tidak perlu lagi berlelah-lelah mengekang diri.

Tidak dapat lagi terkena sakit penyakit. Anda tidak akan pernah lagi merasa sakit pinggang, sakit punggung, kram, kesemutan, sakit perut, sakit kepala, flu, demam, dan seluruh sakit penyakit yang saat ini gemar menyerang tubuh anda.

Kalau anda terantuk batu, anda tidak akan merasa sakit lagi. Kalau kepala anda ditimpa martil, misalnya, anda tidak akan merasa sakit sedikitpun. Mungkin anda akan merasakan sesuatu, tapi rasa itu bukan jenis rasa sakit, melainkan sejenis rasa geli, sekedar membuat anda tahu bahwa sesuatu baru saja menimpa kepala anda.

Di surga anda akan makan dan minum, sebab disana banyak makanan, dan juga pesta perjamuan. Tetapi saya percaya, bahwa sebenarnya kita tidak akan pernah merasa lapar, juga tidak akan merasa haus. Kita makan dan minum bukan lagi karena tuntutan badan, melainkan sekedar keputusan kecil kita saja. Anda boleh makan, boleh juga tidak makan. Ketika anda memutuskan makan, maka anda akan makan, jika tidak, anda dapat memutuskan tidak makan selama berhari-hari tanpa dihinggapi rasa lapar di tubuh.

Tubuh daging kita ini menyerap tenaga dari makanan. Jika kita tidak makan, kita akan lemah. Jika kita kekurangan zat gizi tertentu, kesehatan kita akan terganggu. Tetapi kesehatan dan tenaga tubuh rohani kita di surga kelak, tidak lagi bersumber dari makanan, melainkan dari kesempurnaan tubuh roh itu sendiri. Jadi, kita tidak lagi memiliki ikatan hukum alam apa-apa dengan makanan di surga.

Makanan murni hanya bagian dari kegembiraan saja. Satu-satunya yang kita rasakan saat kita makan atau minum ialah kesegaran dan rasa lezat, sekedar membuat anda tahu bahwa sesuatu baru saja masuk ke mulut anda. Dan ingat, tidak akan ada sisa makanan yang sangkut di gigi anda lagi, sehingga anda tidak perlu sibuk mencari tusuk gigi seperti kebiasaan anda sekarang...

Sekarang, saya ingin anda tahu, bahwa anda tidak akan pernah merasa bosan di surga. Di surga terdapat begitu melimpah kejutan demi kejutan keindahan yang belum dpat kita bayangkan, taman-taman yang sempurna, pemandangan-pemandangan yang terindah. Anda akan melihat istana-istana dari emas, permata berlian dan berbagi-bagai batu yang indah, begitu pula dengan jalan-jalannya. Tuhan Yesus telah menyediakan semua yang terbaik untuk kita.

Tetapi sebenarnya yang membuat anda tidak bosan bukanlah keadaan luar tersebut, melainkan keadaan dalam diri anda.

Dari dalam dadamu, anda akan merasakan aliran sukacita yang terus menerus mengalir, tak henti-hentinya. Maaf, tubuh kita di dunia mungkin pernah merasakan sensasi yang begitu nikmat, yang membuat perasaan seperti serasa melayang. Sensasi itu dapat kita rasakan sesekali melalui suatu peristiwa pengantar, yang bentuknya dapat bermacam-macam. Misalnya, seorang gadis yang sedang dipuji rayu kekasih tercintanya dengan puisi romantis, akan merasakan sensai indah itu. Sensasi yang membuat hati membuncah-buncah, berbunga-bunga. Sensasi yang menimbulkan kegirangan. Tapi sensasi-sensasi seperti itu tentu hanya dapat kita rasakan sesaat saja.

Di surga, tubuh rohani anda dialiri sensasi keindahan seperti itu, bahkan lebih hebat dari itu, setiap detik. Percayalah saudaraku, satu-satunya yang ingin anda lakukan adalah meloncat-loncat, menari-nari, berlari-lari girang, tertawa terpingkal-pingkal, tersenyum-senyum ceria. Setiap saat perasaan anda seras melayang karena sukacita bahagia. Yang tak henti-henti anda lakukan ialah bersyukur dan memuji-muji namaNya.

Pernahkah anda dalam ibadahmu pribadi merasakan jamahan dan hadirat Tuhan yang begitu indah, damai dan kerap membuat anda menangis sambil tertawa? Jika pernah, anda tentu akan mengerti sensasi sukacita seperti apa yang saya maksudkan, yang akan anda rasakan tiap detik di surga kelak.

Di bumi ini, apa yang biasa kita tahan-tahan adalah rasa sakit, rasa marah, rasa kesal, rasa pedih hati dan kecewa, agar kita tetap dapat tenang dan nyaman. Di surga, apa yang akan anda tahan-tahan ialah hasrat untuk meloncat-loncat, hasrat untuk menari-nari dan bersorak-sorai, supaya anda dapat mengobrol tenang dengan kawan di sebelahmu, misalnya.

Sebab obrolon yang diinterupsi kegiatan menari dan meloncat-loncat, sepertinya akan terlihat cukup edan, mirip film India nantinya. Tetapi anda tidak akan tahan berlama-lama memendam hasrat itu. ketika anda mulai sendirian, anda akan melampiaskan hasrat sukacita anda itu dengan bersorak-sorai dan melompat-lompat, sembari memuji-muji Tuhan Yesus.

Tubuh rohani anda dibekali dengan rasa sukacita. Katakanlah itu seperti aliran "darah" surgawi anda, yang menyatu dengan tubuh rohani anda. Saat anda menarik nafas, rasa gembira itu serasa disiram lagi dan lagi.

Saudaraku, bagaimanakah anda dapat merasa bosan jika tubuh anda sendiri dialiri rasa girang sepanjang hari? Anda benar-benar akan merasakan aliran kegirangan itu dari dada anda, seperti aliran sungai jernih yang terus menerus menyegarkan jiwa anda.

Sungguh, di surga anda tidak akan tahu bersedih. Di bumi, anda konseling kepada seoarang pendeta tentang persoalan berat anda di masa silam sambil berurai air mata, dan pak pendeta akan mengusap pundak anda sambil memberi penghiburan.

Di surga, anda akan bercerita pengalaman menyedihkan anda di bumi, tetapi sambil anda tertawa terpingkal-pingkal, dan orang-orang akan tertawa geli mendengarnya. Kira-kira adegannya begini: "Waktu itu nyonyaku itu mencekik leherku, hahaha.... sampai aku megap-megap hampir mati, hahaha..hahaha..hahaha...!!" Dan pendengar anda semuanya kan terpingkal-pingkal: "Hihihi..hehehe..hahaha...!!"

Apa yang membuat anda lupa bagaimana bersedih adalah aliran sukacita yang tertanam di jiwa anda.

Saudaraku dalam Yesus..Sorga itu ialah tempat yang begitu menggembirakan. Saya bercerita begini, bukan lahir dari imajinasi saya. Saya telah pernah mati, saudaraku, dan merasakan gegap gempita sorga, yang diijinkan Tuhan hidup lagi sampai hari ini. Dan aliran sukacita yang mengalir di dalam tubuh rohani seperti yang saya ceritakan itu, itulah yang saya rasakan ketika itu. Dan saya ingin anda tahu akan hal itu.

Saudaraku kekasih..Surga itu penuh gegap gempita. Penuh sorak sorai memuji Bapa kita dan Yesus Kristus. Ada barisan besar malaikat pemuji dan penyanyi, yang terus menerus bersorak dan memainkan musik puji-pujian.

Dan disana kelak kita akan terlibat dalam sorak sorai itu, dalam kegembiraan sejati.

Jadi ketahuilah, Yesus tidak menginginkan anda bersedih. Hapus air matamu itu sekarang, saudara. Yesus itu senang jika anda selalu gembira. Tersenyumlah sekarang.

Jangan risauakan apa-apa. Jika ada masalah, serahkan ke Dia saja, selesai urusan, sebab Dia itu baik bagi kita. Dan anda silakan tetap gembira.

Yesus itu Rajanya sukacita, Rajanya damai, Rajanya hati gembira. Jangan menjadi kristen yang cemberut, kristen yang berdukalara, kristen yang marah-marah, kristen yang judes dan sinis, kristen yang senantiasa dirundung air mata. Itu bukan kristen sejati, sebab Yesus sudah menyuruh kita bersukacitalah, bersukacitalah.

Anda sudah tahu keadaan anda di surga kelak. Maka sejak sekarang, belajarlah tertawa lepas, agar tawa anda kelak di surga enak didengar. Belajarlah tersenyum manis dan ceria, sebab nanti disana anda akan terus tersenyum. Belajarlah bertepuk tangan dan bersorak sorai, belajarlah menari dan melambai-lambaikan tanganmu untuk Tuhan.

Belajarlah menghilangkan kebiasaan buruk untuk bercakap kotor, bercanda cabul, mengumpat, berjudes-judes, sebab semua itu tidak terdapat di surga. Sebaliknya belajarlah berbicara ramah, berkata-kata yang sedap di dengar telinga, yang manis-manis di hati, yang lemah lembut, yang mengundang semangat dan gembira pendengar, yang diselingi senyum ceria dan tawa segar, sebab pergaulan di surga akan berlangsung seperti itu. Belajarlah menghadirkan surga dalam hidup anda hari ini.

Belajarlah untuk gembira setiap saat, sebab Yesus itu Raja di surga, dan di surga itu tidak ada dukacita.

Tuhan Yesus memberkatimu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar