Minggu, 26 Agustus 2012

BERSIH DARI TAKHAYUL

oleh Bao Panigoran pada 17 September 2010 pukul 16:38
https://www.facebook.com/notes/bao-panigoran/bersih-dari-takhayul/427740863457


1 Timotius 4 : 7a
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua

Syalom saudaraku dalam Kristus Yesus.

Apa kabar? Kiranya saudara semua, seluruh member grup Kesaksian Kristus ini semakin teguh berakar di dalam Tuhan kita Yesus, sehubungan dengan semakin dekatnya hari kedatanganNya yang kedua. Hari-hari ini Ia akan semakin memurnikan umat pilihanNya, sehingga kita boleh layak mewarisi seluruh janji-janji Allah kita.

Saya juga harus memohon maaf, karena cukup lama tak menulis disini. Dua minggu ini, saya benar-benar jauh dari komputer apalagi internet, sehubungan dengan liburan Idul Fitri. Maklumlah, saya belum memiliki fasilitas sendiri, jadi selama ini saya hanya dapat menulis dengan memanfaatkan fasilitas kantor pada jam-jam istirahat. Ya, saudara harus tahu, menurut takaran duniawi, saya hanyalah seorang pegawai rendahan, yang terbatas dalam banyak hal, dan yang sehari-harinya menjadi pesuruh ini itu. Tetapi di dalam Tuhan, saya tahu, sebab Yesuslah yang berbicara langsung kepada saya (mengenai ini, semoga di lain waktu boleh saya ceritakan kesaksiannya), juga lewat AlkitabNya, bahwa saya adalah anak Allah. Dan saudara juga demikian. Jadi jikalau saya mengajak saudara jangan menakar diri dengan ukuran-ukuran dunia ini, maka saya sendiri toh harus mengerjakan lebih dulu ucapan saya itu.

Saudaraku terkasih dalam Yesus...

Kali ini saya menulis tentang takhayul, dalam rangka mengikuti gerakan besar Roh Kudus di seluruh dunia untuk memurnikan gerejaNya. Sebab memang, kita akan dimurnikan dalam segala hal, secara mendetail, agar kelak kita mampu berdiri di hadapan Tahta Allah Yang Maha Tinggi ketika kita diadili.

Sedikit kesaksian, tadi malam (15/9/10), ketika baru saja menulis konsep artikel ini di rumah, sekitar jam 23.30 WIB, tiba-tiba lampu mati. Keadaan gelap gulita. Lalu saya berdiri di dalam gelap dan berdoa kepada Bapa kita: “Bapaku di dalam Yesus, anakMu ini baru saja hendak menulis artikel untuk boleh dikirimkan pada kawan-kawanku, bagi kemuliaan namaMu. Tetapi sekarang lampu sudah mati. Namun jika Engkau berkenan, anakmu mohon gerakkanlah hati operator PLN untuk menyalakan lampui ini kembali. Dalam nama Yesus, amen.” Dalam beberapa detik, tiba-tiba lampu menyala kembali. Oh, Dia sungguh baik. Dan saya bisa menyelesaikan tulisan ini tanpa mati lampu lagi. Kebetulan? Tentu saja tidak. Janganlah kiranya saudara terbiasa menganggap kebetulan, apabila Bapa menjawab doamu. Itu sangat menyakiti hatiNya. Ada orang yang telah berdoa supaya diberi keturunan. Dan setelah sekian tahun berdoa, istrinya hamil juga. Maka jika ia menduga-duga itu sebuah kebetulan, ia sama saja mengingkari Tuhan dan doanya sendiri. Itu yang biasa kita kerjakan selama ini, dan kita harus bertobat dari kebiasaan buruk tersebut.

Kembali ke topik.Oleh kelahiran baru kita, sekarang kita telah kembali menjadi anak Allah, menjadi pangeran dan putri yang berasal dari surga, orang-orang yang memakai jubah dan mahkota Kerajaan. Tetapi kita tentu tidak mungkin lupa, bahwa selama ini, ketika kita masih dalam status terbuang dari hadapanNya, kita dibesarkan dengan ajaran-ajaran dunia yang jahat, keras dan penuh intimidasi, yang semua itu diilhami oleh iblis.

Setelah kini kita memakai jubah dan mahkota surgawi, sebagai putri dan pangeran surgawi, kita mesti berupaya terus menerus membersihkan diri dari segala sisa-sisa pengaruh ajaran dunia yang jahat ini, berubah menuju karakter manusia baru, yaitu karakter yang diteladankan oleh Yesus Kristus, yang dibangun oleh Roh Kudus.Bapa menginginkan kita mengalami pemurnian itu, agar seluruh sistem berpikir dan perasaan kita, atau kepribadian kita, lepas dari anasir-anasir pengaruh si jahat.

Salah satu anasir si jahat yang banyak mempengaruhi karakter anak-anak Allah di negeri kegelapan seperti Indonesia ini adalah takhayul-takhayul. Sungguh, negeri ini adalah gudangnya takhayul. Di tiap-tiap daerah, ada begitu banyak takhayul. Bahkan ada takhayul-takhayul yang hanya terdapat di desa tertentu.

Takhayul mungkin berasal dari ajaran orang-orang tua kita, atau tetangga, atau teman, atau kerabat, atau siapapun di sekitar kita. Kita bahkan sering mewarisi mitos dari buku-buku khususnya yang bertema alam gaib. Jika anda perhatikan, seluruh agama palsu, bahkan termasuk adat istidat kita, sangat kental dengan takhayul. Islam bahkan memiliki takhayul yang sangat banyak. Saya diberitahu bahwa orang Islam percaya bahwa setan akan bertempat di dalam lubang hidung mereka jika tidak dibersihkan. Jadi jika mereka bersin, itu katanya karena setan telah keluar dari hidungnya, sehingga mereka harus bilang alhamdulillah. Masih banyak lagi takhayul yang sejenis. Semua itu indikator bahwa agama-agama palsu dan adat istiadat tersebut diilhami oleh iblis.

Jadi sejak kecil, anak-anak Indonesia termasuk kita, dididik dan dibesarkan dengan takhayul atau mitos. Dan sampai sekarang, ada begitu banyak anak Tuhan, sepanjang yang saya pernah kenal, masih terbelenggu oleh satu dua takhayul ini. Jika anda salah satu di antaranya, kiranya tulisan ini memberi anda kekuatan baru dari Tuhan kita untuk keluar dari belenggu itu.

Apakah mitos itu? Mitos atau takhayul ialah setiap perintah atau larangan bernuansa gaib, yang jika dilanggar akan ditimpa sial atau kutuk atau celaka, dan bila dipatuhi akan bebas dari celaka bahkan pula mendapat berkat.

Beberapa contoh takhayul yang dapat saya tuliskan disini misalnya:- Di satu daerah di Jawa Barat, orang tidak boleh meludah sembarangan, kalau tidak akan celaka- Di satu daerah di Lampung, orang tidak boleh berjual-beli minyak tanah di malam hari, jika tidak salah satu dari mereka akan celaka yaitu rumahnya akan kebakaran suatu nanti.- Di banyak tempat, kalau orang menabrak mati kucing, harus dikubur baik-baik, jika tidak, akan mengalami kecelakaan tragis di suatu nanti.- Di Tapanuli, kalau orang ziarah ke kuburan, harus cuci muka sebelum pulang, jika tidak, akan diganggu hantu-hantu- Satu komunitas mengajarkan bahwa tidak boleh duduk atau berdiri di garis pertemuan gelap dengan terang, supaya tidak kena celaka- Di banyak tempat, orang tidak boleh buka usaha di tempat yang disebut tusuk sate, kalau tidak, akan sial dan bangkrut- Di suatu daerah, dikatakan tidak boleh tidur menghalangi ambang pintu, nanti ketindihan setan.- Di Tapanuli, orang tidak boleh menunjuk tempat-tempat keramat dengan jari telunjuk teracung, melainkan jari itu harus ditekuk, kalau tidak, akan terkena kutukan. - Dan lain-lain sebagainya.

Semua takhayul berasal dari iblis, dan selalu saja dilatar belakangi oleh kuasa setan-setan, hantu-hantu, jin-jin dari alam gaib.Takhayul adalah salah satu satu tipu muslihat ampuh yang dikembangkan iblis untuk membelenggu umat manusia di seluruh dunia.

Mengapa mitos ampuh? Sebab ia tertanam di dalam sistem psikologis manusia, sehingga sangat mempengaruhi ketenangan batin orang yang mempercayainya. Jadi mitos atau takhayul ini telah menjadi sarana iblis untuk mengintimidasi kita dan membelenggu roh kita dengan ketakutan, sehingga suka tidak suka, kita telah tunduk pada kehendak setan. Setan senang ditakuti, dan kerajaan ilbis senantiasa menikmati ketakutan manusia sebagai bentuk pemujaan terhadap mereka. Dan takhayul adalah salah satu yang menjadi “firman suci” iblis, yang harus dijalankan manusia jika tidak ingin celaka.

Hai saudaraku, anak-anak Allah...Masih adakah mitos yang membelenggu anda? Masih adakah takhayul yang anda takuti dan anda sangat terintimidasi jika anda melanggarnya?

Beberapa tahun lalu, ketika abang saya meninggal, seorang paman mengajari saya untuk merobek dua secarik kain, satunya saya buang, satu saya pegang, sebagai tanda perpisahan total dengan abang saya yang meninggal itu. Supaya saya, kata si paman, tidak diganggu oleh hantu-hantu yang menginginkan kematian saya. Tapi saya menolak ajaran itu.

Anda harus meneliti benar kepribadian anda. Periksalah apakah ada takhayul yang masih anda anut. Selidikilah diri saudara apakah sistem berpikir dan sistem berperasaanmu telah mengakar sepenuhnya di dalam Kristus atau belum. Allah menghendaki anda murni! Keterikatan atau ketundukan terhadap mitos apapun, sama artinya anda masih di bawah kendali kuasa-kuas gelap. Bapa kita sangat tidak suka akan hal itu. Itu bagian dari dosa pemujaan berhala. Takutlah hanya akan Dia, sedangkan terhadap si jahat dan segala tipu muslihatnya termasuk takhayul, anda harus melawannya dengan gagah berani!

Mungkin ada diantara saudara yang sejak lama sudah mengakar dengan mitos tertentu, sehingga hari ini masih sangat ketakutan jika melanggarnya. Tapi jika anda mau menjadi anak Allah yang benar-benar merdeka, anda harus memutuskan rantai belenggu itu. Bersihkanlah dirimu dari segala takhayul. Sebab takhayul, jika anda tunduk kepadanya, adalah pintu bagi iblis untuk mengirimkan kutuk-kutuk kepada anda. Satu-satunya cara melepaskan diri dari kutukan takhayul adalah justru dengan menolak mempercayainya.

Berdoalah kepada Tuhan Yesus untuk memberi anda keberanian dan kekuatan untuk menyangkali mitos yang sekarang masih anda takuti itu. Setelah itu nyatakanlah di dalam iman yang tegas bahwa anda menyangkali mitos tersebut di dalam nama Yesus Kristus. Setelah itu, selamat menempuh hidup yang penuh penyertaan dan berkelimpahan di dalam Allah kita. Mau tusuk sate,atau tusuk bakso, dimanapun toko anda berdiri, akan tetap diberkati Allah kita.

Ketika anda telah berakar kuat di dalam Yesus, tidak satu pun kutuk yang boleh menimpa anda. Bahkan barangsiapa mengutuki engkau, terkutuklah dia. Takutlah hanya akan Allah kita saja, jangan takut pada tipu muslihat setan yang licik. Bekalilah dirimu sebagai pangeran dan putri Raja segala raja, dengan segala karakter, yaitu sistem berpikir dan berperasaan, yang sesuai untuk kedudukanmu itu.

Tuhan Yesus, yang telah menang mengalahkan iblis, dan telah meletakkannya di bawah kakimu untuk engkau injak-injak, senantiasa menyertaimu. Percayalah kepadaNya. Haleluyah!

(Diterbitkan di grup KESAKSIAN KRISTUS tanggal 16 September 2010. Mari bergabung ke dalam grup tersebut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar